Jelang Imlek, Permintaan Hio dan Lilin Melonjak
Februari 9, 2008
agustina170890
Perayaan Tahun Baru Cina alias Imlek tinggal beberapa hari lagi. Seperti biasa, menjelang perayaan Imlek seperti saat ini, pembuat hio dan lilin bersiap-siap memperbanyak produksi. Sebab, jumlah pemesanan hio dan lilin meningkat.
Misalnya saja Can Yau Seng atau Koh Aseng. Perajin hio dan lilin dari Teluk Naga, Tangerang, Banten, ini bisa memproduksi hingga tiga kali lipat saat mendekati Imlek ketimbang hari biasa. Ini sebagai langkah antisipasi melonjaknya permintaan sehingga dapat langsung memenuhi permintaan konsumen. “Kalau diproduksi saat ramai ya nggak keuber,” kata Koh Aseng.
Koh Aseng memulai usahanya dengan membuat lilin, yakni pada tahun 2002. Baru satu tahun terakhir ini Koh Aseng menambah produksinya dengan membuat hio belimbing. Untuk membuat semua itu, Koh Aseng merekrut pegawai dari penduduk sekitar. Mereka biasanya membantu Koh Aseng dengan meraut lidi.
Dalam membikin hio, kata Koh Aseng, dia menggunakan bahan dari kayu jati, pelengket, dan bahan campuran lain. Bahan-bahan itu kemudian diaduk, dipres menjadi gulungan, lalu dimasukkan ke mesin hidrolik. Selesai itu, lidi dimasukkan kemudian dirapikan. Baru setelah itu dijemur hingga kering. Untuk mendapatkan kualitas yang lebih bagus harus diperhatikan saat menjemur hio, yakni dengan menggantungnya sambil diangin-anginkan. Selanjutnya, hio diberi pewarna setelah kering dan dililit kertas mengilap agar terlihat lebih menarik.(YNI/Julianus Kriswantoro)
Liputan6.com, Tangerang
Entry Filed under: Tak Berkategori
Tinggalkan komentar